HIDUP SEBELUM MATI
OSAMA LADEN

Text ucapan Osama bin Laden
Sumber: TV Channel Aljazeera

HOME

Benarkah Alien sebenarnya adalah Jin? | !!!! Section Khas !!!! | Virus Antraks Tentera Atau Azab Dari Allah swt | OSAMA LADEN | Satu | Fatimah Rockers | Contact Us

Terjemah ke bahasa Melayu:Ucapan Osama Bin Laden

Segala puji bagi Allah, kita memujiNya dan meminta pertolonganNya,serta memohon ampunan-Nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari segala keburukan diri kita, dan dari keburukan aktivitas kita. Barangsiapa yang Allah beri hidayah , tiada siapapun yang mampu menyesatkannya,barangsiapa yang telah Allah sesatkan,maka tiada siapapun yang mampu memberinya hidayah. Dan saya bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan) melainkan Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Setelah terjadi serangan dahsyat yang telak menghantam tempat vital tentara Amerika di New York dan Washington yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia ini, image manusia terpecah menjadi dua: kelompok yang pro dengan serangan terhadap USA dengan segala keangkuhannya, sementara yang lainnya kontra terhadap peristiwa itu. Hanya beberapa saat setelah peristiwa itu terjadi, Amerika berbuat angkara kezhaliman terhadap Negara Islam di Afghanistan. Dalam hal inipun manusia terpecah dua, ada yang mendukung perbuatan biadab ini ,sementara yang lainnya menginkari dan menentangnya. Peristiwa besar yang dengannya manusia terpecah dua bagian ini sangat penting dan erat hubungannya dengan masalah hukum Islam, ini berhubungan dengan masalah yang memperkuat dan yang membatalkan keislaman seseorang. Karenanya, seorang Muslim wajib memahami karakter perseteruan dan hakekat pertempuran ini agar mereka mudah menentukan sikap, di barisan mana mereka akan berdiri. Gelombang perlawanan yang terjadi mulai dari ujung Timur sampai ujung Barat, dari Indonesia, Filipina, Bangladesh dan India hingga Pakistan,mengalir hingga ke dunia Arab dan berakhir di Nigeria dan Mauritania, sesungguhnya ini menunjukkan karakter perang, dan peperangan yang terjadi ini adalah merupakan perang agama. Bangsa-bangsa Timur yang notabene Islam, mereka bahu-membahu beserta saudara Muslim yang lainnya menghadapi bangsa-bangsa Barat yang merupakan kaum Salib. Siapapun yang berusaha menutupi hakekat yang jelas dan nyata bahwa ini merupakan perang agama, sesunguhnya mereka menipu ummat. Pertempuran ini telah tegas dinyatakan dalam kitab Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi dan Rasul kita SAW. Maka tidak mungkin masalah demi masalah ini menjadikan kita lupa bahwa ini adalah permusuhan antara kita dan kafir. Tentu sebagai Muslim kita wajib berwala (loyalitas,mendukung,bersatu,besahabat,berfihak) kepada kaum Mu'minin dan siapa saja mereka yang meyakini LAA ILAAHA ILLALLAAH , sebagaimana kita wajib berbara'( berlepas diri,memusuhi,membenci) dari kaum syirik, dan kafir dan komunis (Aku cukupkan Allah untuk membinasakan mereka semuanya). Allah SWT berfirman: " Sesungguhnya Yahudi dan Nasrani sekali-kali tidak akan ridho kepadamu sehingga kalian mengikuti millah mereka". Persoalan millah adalah persoalan aqidah, tidak sebagaimana yang digambarkan oleh Bush dan Blair yang mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah perang melawan terrorist. Manusia dari berbagai penjuru bersatu padu untuk membela ummat ini, tidak ada satupun yang menggerakkan mereka. Tetapi khalayak ramai ini telah bergerak dari ujung Timur sampai ujung Barat, mereka bergerak bukan karena Usamah tetapi sesungguhnya mereka bergerak demi dien mereka, karena ummat ini mengerti bahwa mereka berada di atas kebenaran dan mereka mengerti betapa dahsyat , bahaya dan jahatnya kaum salib terhadap Islam, sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Setelah nyata , jelas dan terang urusan ini, adalah menjadi kewajiban bagi kaum Muslimin untuk benar-benar mengerti dan memahami di mana ia harus memposisikan diri dalam peperangan ini. Dan si Bush ini, setelah berbicara kepada bangsa Amerika, dan setelah memenuhi seluruh mass media Amerika dengan pernyataan salib yang jelas dan nyata dalam penyerangan terhadap Islam dan ummatnya, Bush tidak membiarkan mass media itu menduga-duga apa tujuan pembicaraanya, sesungguhnya ia menemui khalayak ramai itu untuk berbicara dengan gambling bahwa perang ini adalah perang salib. Ia dengan jelas menyatakan kalimat ini di hadapan bangsa dunia untuk menegaskan sesensi perang ini. Maka kemanakah perginya mereka yang mengklaim bahwa ini adalah perang melawan terrorist, dan terrorist seperti apa yang mereka maksudkan? Mereka yangmengatakan hal ini di saat ummat Islam menderita sejak puluhan tahun, kita tidak mendengar sama sekali suara pembelaan mereka, bahkan tidak satupun mereka bergerak untuk pembelaan itu. Ketika terjadi penentangan terhadap kebiadaban yang menimpa anak-anak Palestina, Irak dan Sudan selatan, Somalia, Kasymir dan Filipina , tiba-tiba berdirilah para Ulama pemerintah, dan berdirilah orang-orang munafik membela kaum kafir yang jelas kekafirannya (Cukuplah Allah untuk membinasakan mereka semua). Orang awam sebenarnya telah mengerti masalah yang sebenarnya, dan mereka tetap memperingatkan mereka yang melangkah bersama kafirin untuk memperingatkan ummat tentang kewajiban Jihad untuk meninggikan kalimat Allah. Fakta yang sama sekali tak tersembunyi adalah bahwa Bush telah membawa Salib dan mengangkat tinggi-tinggi bendera salib dan berdiri di garis depan. Maka barangsiapa berdiri di belakang Bush dalam peperangan ini berarti dia telah menempati satu posisi pembatal di antara Sepuluh pembatal- pembatal keislaman seseorang yang telah disepakati (Ijma') oleh ahli ilmu bahwa berwala kepada orang kafir dan membantu orang kafir untuk melawan orang-orang mu'minin adalah salah satu perbuatan yang membatalkan (pembatal besar)keislaman seseorang , Laa Haula Walaa Quwwata Illa BilLaah. Kita perhatikan perang yang sudah berhari-hari ini ditujukan kepada Afghanistan, apakah murni berdiri sendiri atau justru perang ini satu rangkaian dari mata rantai perang salib yang panjang melawan dunia Islam. Sejak perang dunia pertama yang usai lebih dari 83 tahun yang lalu, dunia Islam jatuh total di bawah kekuasaan salib, yaitu di bawah pemerintahan Inggris, di bawah pemerintahan Perancis dan di bawah pemerintahan Italia. Dunia ini terpecah seluruhnya, dan Palestina jatuh ke tangan Inggris. Sejak saat itulah sampai hari ini yang telah lebih dari 83 tahun, saudara-saudara kita dan anak-anak kita di Palestina disiksa dengan siksaan yang dahsyat, ratusan ribu jiwa telah terbunuh dan ratusan ribu telah cacat dalam pembantaian itu. Sekarang mari kita perhatikan peristiwa yang sedang terjadi, yang dekat saja, misalnya Chechnya. Kaum Muslimin negeri itu merasakan kekejaman beruang Rusia, yang beraqidah Kristen Orthodox. Kaum Muslimin terpaksa melarikan diri ke gunung-gunung , mereka ditimpa salju dan menderita kesakitan, tetapi tidak seorangpun peduli akan nasib mereka. Dan tiada daya dan upaya selian dengan pertolongan Allah. Kekejaman berikutnya terjadi di Bosnia disaksikan oleh mata dan telinga dunia, bahkan terjadi di jantung Eropa. Ini terjadi beberapa tahun, dengan pembunuhan terhadap saudara-saudara kita, dengan pelecehan terhadap kehormatan kaum Muslimah, mereka menyembelih anak-anak kita. Seluruh kekejaman ini terjadi dengan bantuan dari PBB, dengan sepengetahuan PBB. Oleh karena itu, siapa saja yang menyerahkan permasalahannya kepada PBB, mereka itulah munafiq, mereka telah mengkhianati Allah, mengkhianati Rasulullah SAW dan mengkhianati kaum mu'minin. Adakah problem yang kini ummat Islam alami bukan merupakan hasil rekayasa PBB? Siapakah yang mengeluarkan resolusi no 74 pada tahun 1947 yang membagi Palestina dan kemudian menyerahkan Palestina kepada Israel? Telah jelas, bahwa PBB berada dibalik resolusi itu. Mereka yang mengaku-ngaku sebagai pemimpin bangsa Arab tetapi masih berada bersama PBB, sesungguhnya mereka telah mengingkari terhadap apa yang telah Allah turunkan kepada Nabi Muhmmad SAW. Mereka yang meminta penyelesaian kepada hukum Internasional, berarti telah mengingkari syariat Al-qur'anul Kariim, dan juga telah mengingkari sunnah Rasulullah SAW. Kita telah mengerti siapa PBB, karenanya tidak pantas seorang Muslim menyerahkan urusannya kepada PBB. PBB adalah instrument kejahatan. Kita, Muslim setiap hari disembelih , tetapi PBB tak bergerak sedikitpun untuk menghentikan itu. Saudara kita di Kashmir, telah dan sedang dibantai untuk lebih dari 50 tahun. Mereka disembelih, dan dibunuh. Kehormatan, darah dan negeri mereka telah dirampas. PBB sama sekali tidak bergerak untuk membela mereka. Sekarang, tanpa bukti secuilpun, PBB mengeluarkan resolusi untuk mendukung serangan Amerika yang Zalim, angkuh dan sombong, dalam melancarkan perang terhadap bangsa Afganistan yang baru saja bangkit dari kerusakan perang menghadapi Russia. Mari kita cermati perang yang terjadi di Chechnya seri kedua, yang hingga saat ini masih berlangsung. Hampir seluruh bangsa di dunia ini, hingga gerakan kemanusiaan bergerak menentang perang oleh beruang Russia tersebut, bahkan mereka menuntut Presiden Amerika waktu itu, Clinton, agar menyuruh Russia untuk menghentikan kekejaman mereka. Tetapi waktu itu Clinton berkata bahwa menghentikan Russia dalam peperangan tersebut sama sekali tidak membawa keuntungan bagi Amerika. Beberapa tahun sebelumnya, Putin mengajak Yahudi dan Kristen untuk menyertai mereka dalam peperangan di Chechnya. Bahkan mereka berkata bahwa penggabungan Yahudi dan Nasrani bersama Russia adalah merupakan kewajiban, dan malah harus berterima kasih kepada kami (Russia), karena kita (Russia Yahudi dan Nasrani) berperang menghadapi Islam Fundamentalist. Musuh-musuh Islam begitu jelas dan gamblang menyatakan perang terhadap Islam. Tapi anehnya para pemimpin Islam merasa minder dan malu menolong saudara-saudara mereka, bahkan yang lebih dahsyat lagi mereka melarang sesama Muslim untuk menolong saudara muslim yang lain. Seterusnya kita cermati pula kondisi Indonesia, saat PBB memecah belah Indonesia yang populasi Islamnya terbesar di dunia. Penjahat bernama Kofi Anan, berbicara dengan jelas dan menekan Indonesia : "Anda hanya punya waktu 24 jam untuk memisahkan Timor-timur dari Indonesia. Jika tidak, kami akan memaksa dengan kekuatan militer untuk memisahkannya" Dan pada waktu itu tentara Salib Australia telah berada di sepanjang pantai perairan Indonesia. Dan mereka telah memasuki wilayah Indonesia untuk kemudian memisahkan Timor-timur yang pada asalnya merupakan bagian dari dunia Islam. Kita tidak bisa begitu saja memisahkan hal ini dari rantai panjang sebuah konspirasi perang yang benar-benar bersifat abadi . Di Somalia, telah terbunuh 13.000 saudara kita Muslim. Di Selatan Sudan telah terbunuh ratusan ribu. Lebih dari sejuta anak-anak tewas di Iraq, pada saat ini pembunuhan itu masih terus berlangsung. Adapun peristiwa yang kini tengah berlangsung di Palestina,maka cukuplah Allah bagi kita dan Dia-lah sebaik-baik penolong. Ummat manusia tidak boleh membiarkan pelaku kejahatan ini meneruskan perbuatannya. Bahkan makhluk selain manusiapun tidak membiarkan hal ini terjadi. Seseorang yang bisa dipercaya pernah bercerita bahwa ia melihat jagal yang akan menyembelih unta di depan unta yang lain, unta lain yang menyaksikan itu tidak berdiam diri saat dia melihat darah keluar dari sesama unta, maka dia berlari dan menggigit tangan jagal, sehingga terputus dan patahlah tangannya. Lalu bagaimana dengan kaum ibu yang lemah di Palestina menyaksikan pembantaian putra-putri mereka di depan mata mereka dilakukan oleh Yahudi dengan menggunakan pesawat-pesawat dan tank-tank bantuan Amerika. Sesungguhnya mereka yang berusaha membedakan Amerika dengan Israel, mereka inilah musuh ummat yang sebenarnya.Mereka telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan ummat Islam, apalagi jika mereka menghalang-halangi ummat untuk berjihad. Tidak pantas seorang Muslim beranggapan bahwa ini sesuatu yang terpisahkan , bahkan segala pertempuran ini adalah jelas-jelas merupakan satu mata rantai yang sangat besar, yang tak terpisahkan, yaitu perang Salib yang dahsyat yang ditujukan kepada ummat Islam. Adalah merupakan kewajiban bagi kaum Muslimin untuk berdiri di bawah bendera LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH. Dan aku ingatkan kalian dengan sebuah hadits dari Rasul kita SAW yang pernah ditujukan kepada Ibnu Abbas ra. Beliau bersabda : "Wahai anak muda, jagalah Allah kelak Allah akan menjagamu, jagalah Allah, kau akan dapati Dia di hadapanmu. Apabila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Allah. Jika engkau minta tolong, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwasanya jika ummat manusia berhimpun untuk memberimu sesuatu manfaat , maka hal itu tidak akan terjadi kecuali sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan jika manusia berkumpul untuk memudaratkan engkau, maka mereka sama sekali tidak akan mampu melakukannya kecuali sesuatu yang telah Allah tetapkan buatmu. Telah diangkat pena dan telah kering lembaran " Untuk kaum Muslimin yang telah mencurahkan tenaga semampunya, aku katakana pada mereka agar mereka meneruskan perjuangan, sesungguhnya kedudukan kalian bersama kami saling menguatkan ikatan kita, dan saling menguatkan saudara-saudara kalian di Afghanistan. Dan tingkatkanlah perlawanan menghadapi kebiadaban dunia (salib) ini yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Maka bertakwalah wahai kaum Muslimin, dan bersegeralah untuk menolong dien (agama) kalian. Islam telah memanggil kalian., demi Islam, demi Islam, demi Islam..Telahkah aku sampaikan?. Ya Allah saksikanlah, adakah telah aku sampaikan? Ya Allah saksikanlah, adakah telah aku sampaikan? Ya Allah saksikanlah. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


calligraphy

(Imam Malik)
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, bahawa Baginda bersabda: "Aku tinggalkan dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak akan sesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, iaitu kitab Allah dan sunnah Rasulullah saw."

Enter supporting content here